Bagian terbesar dari seluruh permukaan bumi, air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, tidak ada kehidupan di bumi. Proses-proses yang berlangsung di alam semestapun berhubungan dengan air. Peradaban manusia berjaya mengikuti sumber air. Mesopotamia yang disebut sebagai awal peradaban berada di antara sungai Tigris dan Euphrates. Peradaban Mesir Kuno bergantung pada sungai Nil. Pusat-pusat manusia yang besar seperti Rotterdam, London, Montreal, Paris, New York City, Shanghai, Tokyo, Chicago, dan Hong Kong mendapatkan kejayaannya sebagian dikarenakan adanya kemudahan akses melalui perairan.
A. Bumi Planet Air Sampai dengan saat ini diketahui hanya planet bumi saja yang memiliki air. Air menutupi sebagian besar permukaan bumi. Di atas permukaan bumi terdapat air di mana-mana, dalam bentuk samudera, padang es, danau, sungai, air bawah tanah, dan berbentuk uap di atmosfer. Oleh sebab itu lebih tepat jika planet bumi disebut sebagai planet air.
Diperkirakan banyaknya air di bumi sekitar 326.358.380 mil kubik. Dari keseluruhan masa air 97,5 % berupa air laur, dan 1,75 % berupa gunung-gunung es di kutub. Air darat yang berupa air tanah, dan sebagainya sebesar 0,73%, sisanya 0,02% berupa air di atmosfer.
B. Pemanfaatan Air
Air tidak dapat dipisahkan dari semua bentuk kehidupan, bahkan menurut para ahli kehidupan di bumi ini juga berawal dari air. Selama itu pula, air sangat dibutuhkan, bahkan lebih penting dari makanan.
Dari sudut pandang biologi air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya sebuah kehidupan. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian-bagian dalam metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidrogen dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan digunakan dalam proses pernapasan makhluk hidup.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak dapat lepas dari air. Air tidak hanya kita butuhkan saat kita haus. Kita juga membutuhkan air untuk berbagai kegiatan di dalam rumah tangga untuk mencuci, mandi, dan memasak. Kita juga membutuhkan air untuk pertanian, transportasi, olahraga, dan rekreasi. Dalam industri air juga dibutuhkan antara lain sebagai bahan pengolah, pendingin, dan pembangkit tenaga listrik.
C. Permasalahan Air
Baik di permukaan maupun cadangan air dalam tanah, penting bagi manusia. Namun air juga dapat menimbulkan kerugian bila tidak dikelola dan ditangani dengan baik. Banjir dan erosi yang mengakibatkan salah satu dampak negatif tersebut. Sampai dengan saat ini manusia belum sepenuhnya dapat mengtasi banjir. Banjir masih terjadi dimana-mana. Banjir yang datang di musim penghujan dan kekeringan akibat kekurangan air pada musim kemarau. Mungkin masih diperlukan usaha yang lebih keras lagi, teknologi yang lebih maju, dan juga biaya yang besar untuk mengatasi tantangan alam ini.
Banjir mengakibatkan kerusakan fisik, yaitu kerusakan berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan kanal. Persediaan air juga terganggu dengan adanya banjir, air minum bersih mulai langka. Banjir menyebabkan kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen. Sedangkan pada saat kemarau akan terjadi krisis air bersih.
Banjir mengakibatkan kerusakan fisik, yaitu kerusakan berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan kanal. Persediaan air juga terganggu dengan adanya banjir, air minum bersih mulai langka. Banjir menyebabkan kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen. Sedangkan pada saat kemarau akan terjadi krisis air bersih.
Begitu besar pemasalahan air terhadap kehidupan di bumi ini sehingga mendorong manusia untuk terus mempelajari air. Ada beberapa cabang ilmu pengetahuan yang secara khusus mempelajari tentang air, ilmu-ilmu tersebut antara lain sebagai berikut :
- Hidrologi, hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang air yang mengalir di permukaan tanah dan yang ada di dalam tanah (air tanah).
- Oceanografi. Oceanografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang lautan dan samudera.
- Glasologi, glasologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang air yang membeku (es) atau segala sesuatu yang ada hubungannya dengan es.
- Geohidrologi, geohidrologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang keberadaan persebaran, dan gerakan air di bawah tanah.
- Limnologi, limnologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang danau.
- Potamologi, potamologi yaitu ilmu yang mempelajari air yang ada dipermukaan bumi.